Bisnis.com, JAKARTA - PT Solusi Tunas Pratama Tbk. (SUPR) berencana melunasi sisa utang valuta asing yang jatuh tempo 2014 sebesar US$4,28 juta.
Keterbukaan informasi, Senin, (6/10/2014),menyebut proyeksi pembayaran utang luar negeri tersebut bertenggat waktu Desember 2014. Adapun, pada 2015 utang valas yang mesti dibayar emiten sewa menara tersebut Rp22,24 juta. Utang valas yang jatuh tempo 2016 sebesar Rp26,51 juta dan utang valas jatuh tempo lebih dari 2016 sebesar Rp105,19 juta.
Baru-baru ini, SUPR meraih pinjaman sindikasi perbankan senilai Rp5,6 triliun dari konsorsium bank luar negeri. Dana tersebut digunakan untuk membeli 3.500 menara PT XL Axiata Tbk. (EXCL)
Berdasarkan laporan keuangan SUPR per Juni 2014, jumlah liabilitas jangka pendek sebesar Rp1,06 triliun dan jumlah liabilitas jangka panjang Rp3,28 triliun. Dengan total liabilitas Rp4,34 triliun dan total ekuitas Rp2,33 triliun, maka debt-to-equity ratio (DER) perseroan capai 1,86 kali.