Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Naik ke Level Tertinggi dalam 4 Tahun Akibat Perbedaan Yield Obligasi Jerman & AS Kian Melebar

Dolar naik ke level tertinggi dalam 4 tahun disebabkan perbedaan imbal hasil obligasi Jerman dan AS kian melebar -perbedaan terbesar hampir 15 tahun pada Kamis atau Jumat pagi WIB 926/9/2014).
Dolar AS/Bisnis
Dolar AS/Bisnis

Bisnis.com, NEW YORK - Dolar naik ke level tertinggi dalam 4 tahun disebabkan perbedaan imbal hasil obligasi Jerman dan AS kian melebar -perbedaan terbesar hampir 15 tahun pada Kamis atau Jumat pagi WIB 926/9/2014).

Sementara itu, pasar saham global turun tajam karena dolar yang lebih kuat menunjuk potensi kerugian pendapatan.

Lemahnya data ekonomi Eropa pada hari Rabu juga membantu mendorong euro lebih rendah, sementara dolar yang kuat merobohkan minyak dan harga komoditas lainnya.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekelompok mata uang utama, naik ke level tertinggi dalam empat tahun dari 85,485 sebelum naik 0,20% di 85,204.

Euro jatuh ke US$1,26955 level terendah sejak November 2012, sebagai hasil gap imbal hasil obligasi US-Jerman.

"Dolar yang lebih kuat, jika bergerak terlalu cepat, biasanya sebuah Pola yang buruk untuk ekuitas AS," kata Keith Bliss, Senior wakil presiden di broker Cuttone & Co di New York.

Saham-saham di Wall Street jatuh lebih dari 1%, dan mendorong Indeks MSCI semua negara turun 1,12% ke 418,99.

Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 236,17 poin atau 1,37% pada 16.973,89. Indeks The Standard & Poor 500 turun 28,61 poin atau 1,43% pada 1.969,69.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sepudin Zuhri
Editor : Sepudin Zuhri
Sumber : Reuters

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper