Bisnis.com, JAKARTA- Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (22/9/2014) bergerak di kisaran 5.186–5.264.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan IHSG sedang berusaha menapak ke arah resisten tertingginya sepanjang masa pada level 5.264.
“Ditunjang capital inflow yang kembali terjadi, kekuatan naik IHSG terus bertambah,” kata William dalam risetnya.
Jika mampu bertahan untuk menutup perdagangan diatas level resisten tersebut, ujarnya, maka bisa dikatakan IHSG berhasil mengkonfirmasi pola uptrendnya.
Support berada pada level 5.186, wajib terjaga agar tidak menurunkan rentang konsolidasi IHSG, sentimen baik negatif maupun positif masih minim, dan market bergerak normal, sedangkan makro ekonomi kita masih cukup stabil.
“Sehingga belum ada alasan untuk adanya tekanan terhadap market, jangka menengah- panjang IHSG dalam kondisi uptrend,” kata William.
Asjaya Indosurya Securities memperkirakan ada 9 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu AKRA, BBNI, BALI, BBCA, UNTR, BJTM, PWON, AALI, ASII.