Bisnis.com, JAKARTA—PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menetapkan bunga 7,5% untuk obligasi berdenominasi valasnya yang akan segera dirilis.
Dalam keterbukaan informasinya, Jumat (19/9), emiten properti dan kawasan industri itu mengungkapkan obligasi yang dirilis jumlahnya maksimal US$190 juta atau setara dengan Rp2,26 triliun. Adapun tenornya 7 tahun.
Emisi surat utang tersebut dilakukan oleh Jababeka International BV, anak usaha perseroan yang berbasis di Amsterdam, Belanda. KIJA menerangkan sebagai atau seluruh obligasi itu bakal ditukar dengan obligasi valas mereka yang terbit pada 2012.
Perseroan menjelaskan jika surat utang baru ini diserap seluruhnya oleh pasar, maka US$133,72 juta di antaranya akan digunakan untuk ditukar dengan obligasi 2 tahun lalu yang nilainya US$175 juta.
Sementara, sebanyak US$32,68 juta bakal dipakai untuk melunasi pinjaman ke Standard Chartered Bank. Laporan keuangan semester I/2014 KIJA menunjukkan utang perseroan kepada bank asing ini sebesar Rp389,18 miliar.
Adapun US$2,21 juta sisanya disalurkan untuk pendanaan perseroan, termasuk pengembangan lahan. KIJA menegaskan komposisi penggunaan dana itu bakal bergantung pada kondisi pasar serta nilai obligasi 2012 yang ditukar.
Obligasi Valas: KIJA Tetapkan Bunga 7,5%
PT Kawasan Industri Jababeka Tbk (KIJA) menetapkan bunga 7,5% untuk obligasi berdenominasi valasnya yang akan segera dirilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Annisa Margrit
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
13 jam yang lalu