Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia memprediksi kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat pada hari ini, Jumat (29/8/2014) bergerak melemah.
“Hari ini pelemahan berpeluang kembali, tetapi rupiah diperkirakan masih akan bergerak di kisaran 11.700-11.750,” kata Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta, dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (29/8/2014).
Rangga mengatakan pada perdagangan kemarin, rupiah melemah mengikuti mata uang Asia lain. Kembali menguatnya dolar adalah pemicu utamanya
Hampir seluruh data AS, ujarnya, termasuk PDB kuartal II/2014 yang direvisi naik, diumumkan membaik malam tadi.
Indeks dolar mampu naik walau pun tipis, tambahnya. Optimisme terhadap perekonomian, belum mampu mengangkat yield US Treasury bertenor 10 tahun yang justru turun ke 2,34% akibat permintaan yang tinggi atas aset safe-haven.
“Invasi Rusia ke wilayah Ukraina membawa kekhawatiran investor dunia kembali,” kata Rangga.