Bisnis.com, JAKARTA— Kurs rupiah atas dolar Amerika Serikat menguat pada hari ini, Jumat (22/8/2014). Pada pk.10:42 WIB, rupiah menguat 0,26% dan bertengger di Rp11.663 per dolar AS.
“Meredanya risiko politik Indonesia pasca keputusan Mahkamah Konstitusi dapat memberikan sentimen positif untuk rupiah,” ujar Analis Monex Investindo Futures Zulfirman Basir dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (22/8/2014).
Zulfirman mengatakan MK telah mengesahkan hasil pemilu, yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla dapat mulai menjabat sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia untuk tahun 2014 - 2019.
Rupiah, ujarnya, perlu mencatatkan level penutupan harian di bawah MA 100 harian (11.635), untuk bisa mendorong penguatan lebih lanjut.
“Kegagalan mengatasi MA 100 harian dapat menegaskan trend pergerakan sideways,” kata Zulfirman.
Meski demikian, tambahnya, investor masih terlihat waspada menjelang simposium Jackson Hole nanti malam.
Dalam perhetalan tersebut, sejumlah petinggi bank sentral dunia termasuk Gubernur The Federal Reserve Yellen, petinggi ECB Draghi, BoJ's yaitu Kuroda dijadwalkan memberikan pidato yang mungkin dapat berikan petunjuk lebih lanjut atas outlook kebijakan moneter global.
“Ini mungkin dapat turut mempengaruhi sentimen, karena kebijakan moneter global dapat mempengaruhi kinerja perekonomian dunia,” kata Zulfirman.