Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Astra Agro Lestari Tbk. mencatat lonjakan penjualan hingga 45,7% dan mengakibatkan perolehan laba bersih meroket 90,9%.
Berdasarkan keterangan resmi perseroan, Senin (18/8/2014), disebutkan perolehan pendapatan mencapai Rp8,01 triliun pada paruh pertama tahun ini. Raihan tersebut lebih tinggi ketimbang semester I/2013 yang mencapai Rp5,5 triliun.
Peningkatan pendapatan terutama akibat kenaikan harga penjualan minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO) sebesar 31,5%.
Pada periode yang sama, AALI mencatat laba kotor sebesar Rp2,49 triliun, naik 71% dibandingkan dengan periode sebelumnya Rp1,46 triliun. Sehingga, marjin laba kotor meningkat dari 26,5% menjadi 31,1%.
Adapun laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik perusahaan meningkat tajam sebesar 90% menjadi Rp1,37 triliun dari sebelumnya Rp720 miliar.
Sementara itu, dari sisi produksi, Astra Agro Lestari mencatat hingga Juli 2014 mencapai 973.406 ton CPO. Produksi CPO pada periode Januari-Juli 2013 tersebut mengalami peningkatan 16% dari sebelumnya 835.094 ton.
Selama 7 bulan pertama tahun ini, produksi tandan buah segar (TBS) perseroan mencapai 3,14 juta ton atau meningkat 10,4% dari periode yang sama tahun lalu 2,84 juta ton.
Dari seluruh TBS yang dihasilkan, kontribusi area Sumatra tercatat mencapai 38,7%, Kalimantan 43%, dan Sulawesi sebesar 18,3%. Produksi kernel perseroan juga meningkat 17,9% dari 177.444 ton menjadi 209.250 ton.