Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

INVESTOR SUMMIT 2014: BEI Incar 20% Investor Baru

Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 20% investor baru dari pengunjung Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014 di Surabaya, Jawa Timur.

Bisnis.com, SURABAYA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menargetkan 20% investor baru dari pengunjung Investor Summit and Capital Market Expo (ISCME) 2014 di Surabaya, Jawa Timur.

Kepala Unit Edukasi dan Informasi Area II BEI Nur Harjantie mengatakan kegiatan Investor Summit akan digelar di Grand City Mall and Convex Surabaya pada 20-21 Agustus 2014. Tahun ini, ISCME mengambil tema investasi di pasar modal sebagai gaya hidup untuk masa depan lebih baik.

"Melalui event seperti ini, diharapkan masyarakat yang menjadi peserta itu bisa paham bisa paham tentang pasar modal, dan dari target 1.000 orang/hari setidaknya 20% nya mau jadi investor," ujarnya dalam konferensi pers di Surabaya, Jumat (15/8/2014).

Dia mengungkapkan saat ini pemahaman masyarakat terhadap investasi sudah mulai berkembang, dengan tingkat pertumbuhan investor baru yang naik 10%-15%, termasuk investor dari kalangan kampus baik anak muda dan dosen.

"Mungkin dari investor-investor baru tahun ini, kalangan kampus ada seperempatnya. Saat ini mereka sudah mulai memikirkan target jangka panjang," imbuhnya.

Tahun depan, kata Nur, ditargetkan ada 1 juta investor baru yang mulai berinvestasi melalui pasar modal. Adapun hingga Juli 2014 tercatat ada 42.124 single identification (SID) investor di Jawa Timur, dengan jumlah 35 emiten. Secara nasional tercatat ada sekitar 500.000 SID.

Pada kegiatan ISCME rencananya akan ada 18 emiten yang akan melakukan presentasi di antaranya seperti PT Gudang Garam Tbk, PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Nippon Indosari Corprindo Tbk, PT Harum Energy Tbk, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

Peserta Investor Summit tersebut bisa diikuti oleh nvetor domestik maupun asing, para akademisi, profesional eksekutif dan umum.

Sedangkan peserta capital market expo akan diikuti oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), emiten, perusahaan sekuritas anggota bursa, perusahaan penasihat modal, dan media.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Peni Widarti
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper