Bisnis.com, JAKARTA – Wilmar International Ltd., group agribisnis yang dikendalikan oleh keluarga Martua Sitorus membukukan laba bersih semester I/2014 senilai US$332,5 juta, turun 37,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$533,9 juta.
Melalui keterangan resmi yang disampaikan melalui bursa efek Singapura dikutip Jumat (8/8/2014), pendapatan yang diperoleh Wilmar International sebesar US$20,79 miliar, naik tipis 0,8% dibandingkan dengan semester I/2013 senilai US$20,63 miliar.
Kinerja perusahaan itu sangat dipengaruhi kondisi yang terjadi dalam tiga bulan terakhir atau pada kuartal II/2014. Turunnya perolehan keuntungan dari kontrak harga palm & laurics menyebabkan laba tertekan.
Produksi palm & laurics kuartal II/2014 tercatat sebanyak 6 juta metric ton (MT), turun 4% dari periode yang sama tahun lalu.
Adapun laba bersih perusahaan pada kuartal II/2014 tercatat US$170,7 juta atau turun 21,9% dari kuartal II/2013 sebesar US$218,5 juta. Hingga Juni 2014, aset Wilmar International mencapai US$44,24 miliar.
BACA JUGA