Bisnis.com, JAKARTA—Dua kelompok bisnis yang dikendalikan pengusaha terkaya asal Indonesia, masing-masing Wilmar International Ltd. dan First Pasific Company Ltd. mengajukan proposal akuisisi terhadap Goodman Fielder Ltd.
Dikutip dari keterangan Wilmar International di bursa efek Singapura, Senin (28/4/2014), Wilmar yang dikendalikan oleh Martua Sitorus akan membentuk perusahaan patungan dengan First Pasific yang dikendalikan Salim Group, untuk menguasai Goodman Fielder.
Goodman Fielder sejatinya merupakan perusahaan yang 10,1% sahamnya dimiliki oleh Wilmar dan tercatat di bursa efek Australia dan Selandia Baru.
Perusahaan patungan (joint venture) Wimar dan First Pasific akan menguasai 50% saham di Goodman Fielder, sedangkan sisanya 50% akan dikuasai penuh oleh First Pasific.
Jika transaksi itu berhasil, Goodman Fielder yang bergerak di bisnis makanan, minuman, serta produk lainnya itu tidak lagi dicatatkan di bursa Australia dan Selandia Baru.
Harga per lembar saham Goodman Fielder dipatok sekitar US$0,6 per unit. Total, nilai transaksi itu diperkirakan mencapai US$1,18 miliar. Berdasarkan laporan keuangan Juni 2013, laba bersih Goodman Fielder mencapai US$114,6 juta.