Bisnis.com, JAKARTA – Kurs tengah rupiah yang dipatok Bank Indonesia kemarin (6/8) mengalami pelemahan pada level Rp11.756 per dolar AS dari hari sebelumnya berada pada level Rp11.733 per dolar AS.
Pada penutupan perdagangan kemarin rupiah pun melemah di level Rp11.751 per dolar AS.
Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia Peter Jacobs mengatakan nilai rupiah saat ini sudah mencerminkan nilai rupiah yang sesungguhnya setelah beberapa waktu lalu mengalami volatilitas karena adanya beberapa sentimen politik.
“Dulu pas Jokowi menang kan kepercayaan tinggi sehingga mampu menguatkan rupiah, tapi tidak sesuai fundamentalnya. Sekarang karena tidak ada sentimen rupiah balik normal lagi,” ujarnya, Rabu (6/8).
Seperti diketahui, sehari sebelum pengumuman rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum, kurs rupiah terhadap dolar AS mengalami penguatan kembali ke level Rp11.572 pada penutupan perdagangan.
Kurs tengah rupiah yang dipatok Bank Indonesia berada pada level Rp11.577 per dolar AS, menguat signifikan dari akhir pekan sebelumnya (18/7) senilai Rp11.706 per dolar AS.