Bisnis.com, JAKARTA -- PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) akhirnya melunasi seluruh utangnya senilai US$140,94 juta atau sekitar Rp1,7 triliun kepada Athens Investment Funds SA.
Caranya adalah mengkonversi seluruh utang tersebut ke dalam bentuk saham, sehingga Athens melalui dua vehicle-nya di Indonesia, kini memiliki total 34,33% saham HITS.
Presiden Direktur Humpuss Intermoda Transportasi Theo Lekatompessy mengatakan Athens kemungkinan akan menempatkan perwakilannya sebagai direktur atau komisaris di perseroan.
“Sekarang utangnya jadi lunas, dikonversi 100% menjadi saham. Ada kemungkinan mereka menempatkan orang, tapi mungkin ada transisi ya, tidak langsung hari itu juga,” ujarnya usai RUPS Luar Biasa, Rabu (23/7/2014).
Theo mengatakan dengan masuknya pemegang saham baru, tata kelola perusahaan di Humpuss bisa lebih baik karena lebih banyak pihak yang mengawasi.
“GCG-nya [good corporate governance] kan jadi makin tajam,” ujarnya.
Untuk diketahui, putusan PN Jaksel No.664/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Sel tanggal 4 Desember 2013 mewajibkan Humpuss untuk melunasi utangnya kepada Athens Investment Funds SA senilai US$140,94 juta, berdasarkan perjanjian perdamaian pada 26 November 2013.
Sebelumnya, RUPS Luar Biasa HITS yang digelar pada 18 Desember 2013 telah menyetujui Humpuss untuk melaksanakan putusan PN Jaksel tersebut.
Caranya adalah, sebanyak 5% atau utang senilai US$7,047 juta akan dibayar melalui konversi utang menjadi saham HITS dengan cara mengeluarkan saham baru, yang menurut Theo akan diambil oleh pihak yang ditunjuk Athens yaitu PT Joyo Agung Permata (vehicle pertama).
Selanjutnya, sebanyak 95% atau utang senilai US$133,98 juta akan dibayar seluruhnya dengan investasi atau penyertaan saham Humpuss di anak perusahaan, Humpuss Sea Transport Pte Ltd.
Namun, keadaan Humpus yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan pelunasan atau sisa 95% utangnya kepada Athens, maka pada 26 Desember 2013, Humpuss dan Athens melakukan amandemen terhadap perjanjian perdamaian.
Kedua belah pihak telah mengubah cara pembayaran 95% sisa utang melalui konversi utang menjadi saham-saham biasa dalam Humpuss dengan cara pengeluaran saham baru.
Sehingga, cara pelunasan utang kini 100% dikonversi menjadi saham HITS. Namun untuk yang 95% ini, Athens akan masuk melalui PT Menara Cakra Buana (vehicle kedua).
Total jumlah saham baru yang diterbitkan Humpuss dan kemudian diserap Athens adalah sebesar 2.331.552.091 lembar saham dengan harga Rp700 per saham, yang setara dengan kepemilikan 34,33%.
Theo mengatakan setelah urusan utang selesai, perseroan fokus untuk meningkatkan pendapatan tahun ini yang ditargetkan meningkat 15% dari tahun lalu. Adapun tahun lalu, pendapatan tercatat US$61,15 juta dan laba bersih US$2,7 juta.