Bisnis.com, JAKARTA — PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) telah menggunakan 98,39% dana hasil penawaran umum perdana (initial public offering/IPO).
Direktur Keuangan Express Transindo Utama David Santoso mengatakan perseroan mendapat dana sebesar Rp455,54 miliar dari IPO pada 22 Oktober 2012. Sebanyak Rp46,15 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum, sehingga hasil bersih yang diperoleh perseroan adalah Rp399,39 miliar.
“Per 30 Juni 2014, dana IPO yang telah digunakan adalah Rp392,94 miliar dan sisa dana Rp6,44 miliar,” paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2014).
Dia menyebutkan dana tersebut telah digunakan untuk pengembangan investasi baru taksi reguler dan perangkat pendukukng lainnya sebesar Rp243,88 miliar, untuk pelunasan pinjaman dan penalti pelunasan utang dipercepat kepada BCA sebesar Rp79,9 miliar.
Selain itu, dana IPO juga digunakan untuk biaya akuisisi PT Ekspres Mulia Kencana sebesar Rp67,001 miliar dan modal kerja perseroan sebanyak Rp2,16 miliar.
“Sisa dana IPO kami tempatkan di rekening koran CIMB Niaga,” tambahnya.