Bisnis.com, JAKARTA — PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) belum menggunakan dana hasil penawaran umum obligasi I Express Transindo Utama tahun 2014.
Direktur Keuangan Express Transindo Utama David Santoso mengatakan pada 17 Juni 2014, perseroan mendapat dana sebesar Rp1 triliun dari obligasi tersebut.
Dari dana itu, sebanyak Rp11,51 miliar digunakan untuk biaya penawaran umum. Adapun hasil bersih yang didapat perseroan yakni sebanyak Rp988,49 miliar rencananya digunakan untuk pembelian kendaraan baik taksi reguler, taksi premium, maupun kendaraan VATB.
Selain itu, dana obligasi akan digunakan untuk pembelian tanah, bangunan, dan infrastruktur pendukung lainnya.
“Per 30 Juni 2014, penggunaan dana belum direalisasikan karena dana baru diterima per 25 Juni 2014,” paparnya dalam keterangan tertulis, Senin (14/7/2014).
Hingga saat ini, dana hasil obligasi ditempatkan di deposito dan rekening giro ke tiga bank yakni BRI, Bank Mandiri, dan Bank CIMB Niaga.