Bisnis.com, JAKARTA--PT Tirta Mahakam Resources Tbk. (TIRT) tahun ini menargetkan pendapatan senilai Rp900 miliar atau naik 21,48% dari pendapatan tahun lalu senilai Rp740,84 miliar.
Senior Manager Finance & Accounting Division TIRT Firman G. Munthe optimistis target tersebut bisa tercapai mengingat kinerja perseroan sepanjang kuartal I/2014 yang cukup menjanjikan dengan membukukan pendapatan senilai Rp245,14 miliar atau 27,24% dari target.
Begitu pula dengan laba bersih yang ditargetkan bisa menembus angka Rp100 miliar. Jika tercapai, maka hal tersebut merupakan pencapaian yang signifikan mengingat tahun lalu perseroan menderita rugi bersih Rp46,28 miliar.
“Untuk kuartal I/2014 saja kami sudah mamu membukukan laba bersih senilai Rp43,16 miliar atau hampir separuh dari target kami tahun ini,” kata Firman, Senin (30/6/2014).
Dia mengungkapkan selama ini pabrik Gresik merupakan beban bagi perseroan dan sangat tidak menguntungkan. Menurutnya hal tersebut menjadi salah satu faktor mengapa selama dua tahun ke belakang kinerja perseroan tidak terlalu bagus.
Dia berpendapat, dengan ditutupnya pabrik Gresik tersebut, maka perseroan tidak perlu lagi menutupi kerugiannya dan bisa fokus menggenjot kinerja dengan mendorong penjualan produk terutama plywood yang selama ini menjadi unggulan.