Bisnis.com, JAKARTA—PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) berencana mempercepat penyertaan modal pada anak usahanya, PT Oki Pulp & Paper Mills, hingga US$407 juta secara bertahap dari rencana semula 2016 menjadi tahun ini.
Direktur Tjiwi Kimia Suhendra Wiriadinata menuturkan rencana tersebut akan berjalan lancar jika penawaran umum terbatas (PUT) II yang sedang disiapkan berlangsung tanpa hambatan. Dari aksi korporasi itu, perseroan menargetkan mampu meraih dana segar sekitar Rp1,33 triliun.
“Kalau pabrik pengen segera rampung, maka penyertaan modalnya juga harus dipercepat dong,” ujarnya di sela-sela rapat umum pemegang saham (RUPS), Kamis (26/6/2014)
Saat ini, Tjiwi Kimia mengantongi kepemilikan 47,58% saham Oki Pulp & Paper. Sebanyak 47,58% lagi dikuasai PT Pindo Deli Pulp & Paper Mills. Sementara itu, sisanya sebesar 4,84% saham dimiliki oleh PT Muba Green Indonesia.
Jika itu berjalan lancar, maka kepemilikan Tjiwi Kimia di Oki Pulp & Paper akan meningkat menjadi 48,55%, begitu juga Pindo Deli Pulp & Paper Mills. Adapun pemilik saham lainnya, yakni PT Muba Green Indonesia memutuskan tidak akan menambah modalnya sehingga kepemilikannya terdilusi dari 4,84% menjadi 2,91%.
Tjiwi Kimia telah melakukan penyetoran uang muka untuk modal anak usaha, PT Oki Pulp & Paper Mills sebesar Rp392,69 miliar.
Menurutnya, penyetoran itu merupakan bagian dari rencana perseroan menambah modal Oki Pulp & Paper dengan nilai total mencapai US$407 juta secara bertahap.
Sebagai informasi, Oki Pulp & Paper sedang membangun pabrik bubur kertas di Air Sugihan, Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Total investasi pabrik grup bisnis Sinarmas itu mencapai US$2,63 miliar dengan kapasitas produksi bubur kertas (pulp) sebesar 2 juta ton per tahun.
Selain itu, pabrik itu juga akan memproduksi tisu dengan total kapasitas 500.000 ton per tahun.
Ada pun kebutuhan dana investasi akan dipenuhi dari pinjaman bank sekitar US$1,8 miliar, sedangkan sisanya sebesar US$839 juta berasal dari setoran modal pemegang saham Oki.
Sesuai dengan porsinya, Tjiwi Kimia akan melakukan penyetoran modal tunai senilai US$407 juta hingga dua tahun ke depan.
Pada Juli 2013, perseroan telah melakukan penyertaan modal tahap pertama dengan cara mengambil 35,29% saham baru Oki Pulp & Paper senilai Rp300 miliar.
Penyertaan tahap kedua juga telah dilakukan pada 17 Maret 2014.
Ketika itu, perseroan mengambil sebanyak 2,1 juta saham baru Oki Pulp & Paper senilai Rp2,15 triliun.
“Totalnya kami telah menyertakan modal Rp2,85 triliun di Oki Pulp & Paper. Untuk merealisasikan target US$407 juta atau sekitar Rp4,1 triliun, kami menyiapkannya dari rights issue sebesar Rp1,33 triliun ini,” tegasnya.