Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ADHI PERSADA (APP), Anak Usaha Adhi Karya Terbitkan Obligasi Rp500 Miliar

PT Adhi Persada Properti (APP), anak usaha PT Adhi Karya Tbk (Persero), akan menerbitkan obligasi Rp500 miliar pada September 2014.
Proyek Jatiwarna Super Block ini akan dikembangkan secara bertahap hingga 5 tahun, dengan total investasi sekitar Rp1,5 triliun. /bisnis.com
Proyek Jatiwarna Super Block ini akan dikembangkan secara bertahap hingga 5 tahun, dengan total investasi sekitar Rp1,5 triliun. /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Adhi Persada Properti (APP), anak usaha PT Adhi Karya Tbk (Persero), akan menerbitkan obligasi Rp500 miliar pada September 2014.

"Proses penerbitan obligasi sedang berlangsung, dengan menunjuk dua penjamin emisi yakni PT Danareksa Sekuritas dan Indo Primer Securities," kata Direktur Utama APP Ipuk Nimpuno di sela-sela penyelesaian akhir (topping off) Hotel GranDhika Blok M, di Jakarta, Rabu (25/6/2014).

Menurut Ipuk, bunga kupon obligasi belum ditetapkan, tetapi diperkirakan 10,5% - 11,5%, dengan jangka waktu (tenor) 5 tahun.

Dijelaskan, dana hasil obligasi akan digunakan untuk membiayai proyek pembangunan Jatiwarna Superblok Bekasi, komplek modern yang memadukan kondominium apartemen, hotel, bisnis perkantoran, mal, dan convention center.

Proyek Jatiwarna Super Block ini akan dikembangkan secara bertahap hingga 5 tahun, dengan total investasi sekitar Rp1,5 triliun.

"Dari kebutuhan dana Rp1,5 triliun, sebesar Rp500 miliar dari hasil obligasi, selebihnya 20% kas internal, dan pinjaman perbankan dari Bank Mandiri, Bank BTN, Bank DKI dan CIMB Niaga," ujar Ipuk.

Pada 2014, APP menargetkan pendapatan Rp900 miliar-Rp1 triliun, dengan perkiraan laba bersih berkisar Rp185 miliar.

Selain Jatiwarna Super Blok, APP pada 2014 juga mengembangkan 8 proyek lain, yaitu GrandDhika City, Bekasi yang memadukan hotel, mall dan apartemen dengan nilai investasi sektar Rp1,5 triliun.

Proyek apartemen dua tower di Surabaya dekat Kampus Unair investasi sekitar Rp300 miliar. Proyek apartemen low end di Yogyakarta pada dua lokasi di Sarjito dan Sinduaji total investasi Rp500 miliar.

Selanjutnya, apartemen di kawasan Dinoyo, Malang investasi sekitar Rp300 miliar. Apartemen di Pasteur, Bandung Rp500 miliar, dan di Pejaten dengan investasi Rp80 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper