Bisnis.com, JAKARTA--PT Sinarmas Agro and Resources Technology Tbk. ( SMAR) tak akan mendistribusikan sisa obligasi berkelanjutan I SMART senilai Rp2 triliun.
Sekretaris perseroan Jimmy Pramono mengatakan hal itu disebabkan karena perseroan sudah bisa memenuhi sumber pembiayaannya.
"Pembiayaan belanja modal dan modal kerja perseroan telah dapat terpenuhi dari sumber pembiayaan lainnya," tulisnya dalam keterbukaan informasi bursa, Senin (23/6/2014).
Dalam surat tersebut perseroan merinci pokok obligasi berkelanjutan I SMART mencapai Rp3 triliun dan dapat diterbitkan dalam rentang 2 tahun. Pada 3 Juli 2012 perseroan sudah mendistribusikan Rp1 triliun yang terdiri atas seri A senilai Rp900 miliar dan seri B senilai Rp100 miliar.
Sebelumnya, manajemen perseroan mengatakan SMAR tengah mencari pinjaman untuk mendanai belanja modal tahun ini. Perusahaan mengalokasikan Rp1,6 triliun untuk belanja modal 2014.
Saat itu Jimmy enggan menjelaskan berapa jumlah fasilitas yang dicari tetapi sebagian besar berasal dari kantong perseroan. Posisi kas perseroan per akhir Maret 2014 adalah Rp726,96 miliar.