Bisnis.com,JAKARTA — PT Gozco Plantations Tbk. (GZCO) mengalokasikan anggaran Rp60 miliar untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan.
Manajemen emiten perkebunan itu menyebutkan berencana untuk membeli kembali saham sebanyak-banyaknya 10% atau 600 juta saham. Adapun pembatasan harga saham buyback dibatasi minimal Rp50 per saham.
“Buyback akan dilakukan bertahap paling lama 12 bulan, sejak 16 Juni 2014 hingga 15 Juni 2015,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan perseroan, Senin (16/6/2014).
Perseroan menjelaskan buyback tersebut dilakukan dengan perkiraan harha saham perseroan jauh di bawah optimum. Sejak 2013, dan diprediksi hingga 2 tahun kedepan laba rugi perseroan masih akan turun karena masih banyak tanaman yang pada posisi cashflow negatif.
Oleh karena itu, perseroan memprediksi hasil yang didapat belum akan optimum dan beban yang ada akan mengurangi laba rugi perseroan dan harga saham diprediksi melemah.
“Dalam bisnis minyak kelapa sawit, cashflowoperational positif akan diperoleh pada kondisi tanaman menghasilkan (mature) usia diatas 6 tahun. Per 31 Desember 2013, posisi lahan tertanam kami 40.727 hektar, dengan lahan mature usia diatas 6 tahun hanya sebanyak 12.726 hektar. Sisanya, 28.001 hektar masih pada performa cashflow negatif. Namun, prospek masa depan masih sangat bagus,” jelasnya.