Bisnis.com, JAKARTA—PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) memproyeksikan pendapatan bersih tahun ini akan menurun 4,65% dibanding 2013 dengan membidik penjualan senilai Rp125,22 miliar.
Padahal tahun lalu perseroan berhasil meraup pendapatan bersih Rp131,33 miliar atau lebih tinggi dari proyeksi tahun ini.
Namun, meskipun proyeksi pendapatan tahun ini turun, pihak perseroan optimistis secara keseluruhan perseroan akan tetap kuat dan tidak akan banyak terpengaruh dalam upaya peningkatan kinerja ke depannya.
Pasalnya, pertumbuhan ekonomi negara-negara maju sebagai konsumen utama produk kayu lapis pada tahun ini diprediksi masih cukup tinggi. Salah satunya Jepang yang menjadi salah satu pasar perseroan.
“Hingga kini masih berlangsung rekonstruksi rumah-rumah penduduk yang terkena hantaman tsunami pada 2011. Kebutuhan tersebut semakin meningkat seiring dengan persiapan Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 2020,” papar manajemen dalam keterbukaan informasi, Senin (9/6).