Bisnis.com, JAKARTA - Saham AS menguat, dengan indeks Standard & Poor 500 memperpanjang rekor, setelah pesanan barang tahan lama tiba-tiba naik dan JBS SA menawarkan untuk membeli Hillshire Brands Co US$6,4 miliar.
Saham Hillshire melonjak 22%, FirstEnergy Corp naik lebih dari 3,6% untuk memimpin kenaikan S & P 500. Bank of America Corp naik 3,4% persen setelah mengirimkan kembali rencana modal ke Federal Reserve.
Indeks S & P 500 (SPX) menguat untuk hari keempat, meningkat 0,6% menjadi 1.911,91 pada pukul 4 pm di New York atau Rabu (28/5/2014) waktu Indonesia.
Indeks Dow Jones Industrial Average naik 69,23 poin atau 0,4% ke 16.675,50. The Nasdaq Composite Index naik 1,2% dan Russell 2000 Index (RTY) melonjak 1,4%.
"Data makro seperti sejumlah barang tahan lama saat ini akan terus melakukan lebih baik di semester kedua tahun ini. Itu akan menjadi hal positif bagi pasar" kata Daniel Skelly, ahli strategi ekuitas di Morgan Stanley Wealth Management di New York.
Pasar ekuitas AS ditutup kemarin untuk libur Memorial Day. Sekitar 5,5 miliar saham berpindah tangan di bursa AS hari ini, 14% lebih rendah dari rata-rata tiga bulan.