Bisnis.com, JAKARTA — Emiten properti, PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) berencana untuk menerbitkan 10% saham baru tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement.
Manajemen Modernland Property menjelaskan aksi korporasi itu dilakukan dalam rangka penambahan modal untuk meningkatkan modal kerja perseroan.
“Kami akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD sebanyak 10% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan. Ini merrupakan sarana untuk penambahan modal kerja yang sewaktu-waktu diperlukan,” paparnya dalam prospektus yang diterbitkan Rabu (21/5/2014).
Perseroan juga telah menjadwalkan untuk menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 5 Juni 2014 untuk meminta persetujuan atas rencana tersebut.
Setelah aksi korporasi itu, maka saham yang beredar di masyarakat akan menjadi 67,31% dari sebelumnya 64,04%.
Adapun saham AA Land Pte Ltd, Singapore, akan menjadi 26,19% dari sebelumnya 28,8% dan saham PT Bumi Perkasa Permai akan menjadi 6,51% dari 7,16%.
Seperti diketahui, perseroan bergerak di bidang usaha pembangunan perumahan, pembangunan kawasan industri dan pergudangan, rumah susun, jasa pengelolaan hotel, perkantoran, pusat perbelanjaan, pengelolaan lapangan golf, serta usaha investasi yang berkaitan dengan properti, sarana, dan prasarana.