Bisnis.com, JAKARTA—Minyak West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan mendekati level tertinggi dalam tiga hari di tengah spekulasi suplai minyak mentah merosot hingga pekan kedua di AS.
Kontrak minyak mentah tersebut sedikit berubah di bursa New York setelah menguat 0,6% kemarin. Sementara itu, stok minyak mentah kemungkinan menyusut 1 juta barel pekan lalu, menurut survei Bloomberg News sebelum Badan Informasi energi mengeluarkan data.
WTI untuk pengiriman Juni tercatat US$100,53 per barel atau melemah 6 sen di bursa New York Mercantile Exchange pukul 09.24 waktu Sydney atau pukul 05.24 WIB. Kontrak tersebut naik 60 sen menjadi US$100,59 kemarin atau yang tertinggi sejak 7 Mei.
Di sisi lain, Brent untuk pengiriman Juni menguat 52 sen atau 0,5% menjadi US$108,41 per barel di bursa ICE Futures Europe London kemarin. Sementara itu, selisih harga minyak mentah acuan Eropa itu dengan WTI tercatat US$7,82 sebagaimana dikutip Bloomberg, Selasa (13/5/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
