Bisnis.com, JAKARTA- Trust Securities mengemukakan atas permintaan kenaikan yield pada beberapa SUN dalam beberapa pekan terakhir, memicu sepinya permintaan pada lelang surat berharga syariah negara (SBSN) di pekan ini.
“Dalam lelang di pekan ini, permintaan yang masuk hanya Rp 2,83 triliun,” ujar Reza dalam risetnya.
Reza mengatakan dari empat seri sukuk yang ditawarkan, pemerintah hanya memenangkan tiga seri senilai Rp935 miliar.
Nilai tersebut di bawah target indikatif pemerintah, yaitu senilai Rp 1,5 triliun.
“Pelaku pasar lebih memilih seri tenor jangka pendek,” ujar Rza.
Seperti yang terjadi pada SPN-S 07112014 (new issuance) bertenor enam bulan dengan total permintaan yang masuk Rp 1,9 triliun, yield terendah yang di minta 6% dan tertinggi 7%.
Pemerintah kemudian menyerap Rp 280 miliar dengan yield rata- rata tertimbang 6,025%. Adapun, seri PBS006 (reopening) mendapat permintaan Rp 126 miliar dengan yield terendah 8,18% dan tertinggi 8,62% namun, pemerintah tidak memenangkan permintaan yang masuk untuk seri ini.
“Dengan tingginya permintaan yield tersebut menyebabkan pemerintah tidak menyerap Rp 1,5 triliun,” kata Reza.