Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah akan melelang empat seri sukuk pada Selasa (4/10/2016) dengan target indikatif Rp3 triliun.
Empat seri yang dilelang yakni SPN-S jatuh tempo pada 21 Maret 2017, PBS013 jatuh tempo 15 Mei 2019, PBS014 jatuh tempo 15 Mei 2021, dan PBS012 jatuh tempo 15 November 2031 dengan imbalan 8,875%. Setelmen akan digelar pada 6 Oktober 2016.
Pemerintah menetapkan target indikatif Rp3 triliun dalam lelang sukuk nanti. Target ini lebih tinggi dari target indikatif pada lelang sukuk sebelumnya yang sebesar Rp2 triliun.
Peserta lelang terdiri dari 18 bank dan empat perusahaan sekuritas. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia sebagai Agen Lelang SBSN. Lelang bersifat terbuka (open auction) dan menggunakan metode harga beragam (multiple price).
Pada prinsipnya, semua pihak, baik investor individu maupun institusi, dapat menyampaikan penawaran pembelian (bids) dalam lelang. Namun, dalam pelaksanaannya, penyampaian penawaran pembelian harus melalui peserta lelang yang telah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan.