Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inilah Berita Bursa yang Banyak Disorot Investor (8/5/2014)

Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Kamis (8/5/2014).
 Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com
Bursa Efek Indonesia/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Kamis (8/5/2014).

Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:

SMGR Akan Tambah Pinjaman Rp1,9 Triliun

SMGR akan menambah utang Rp 1,9 triliun dengan bunga di kisaran 9%- 9,5% dengan tenor 3 tahun, yang akan digunakan untuk pengembangan pabrik semen Indarung VI . Pinjaman ini di peroleh dari beberapa bank di antaranya adalah bank mandiri (BMRI). (Kontan.co.id)

BUMI Akan Bayar Utang Rp1,7 T

BUMI akan melakukan PUT senilai Rp 6,543 triliun, dimana hasil rights issue ini akan digunakan untuk membayar utang sebesar Rp1,7 triliun sebagian fasilitas pinjaman dari China Investment Corporation (CIC). (Inilah.com)

CTRA Incar Pertumbuhan Pendapatan 45% Tahun Ini

CTRA mengincar pendapatannya di sepanjang tahun ini mencapai Rp7,3 triliun. Angka ini meningkat sebanyak 45% dari realisasi pendapatan tahun lalu yang sebesar Rp5,1 triliun. (IQPlus)

MBSS Alokasikan 24,99% Dari Laba Bersih 2013 Untuk Dividen

MBSS sebesar US$0,0055 per saham. Dividen ini memiliki rasio sekitar 24,99% dari perolehan laba bersih perseroan di sepanjang tahun 2013 yang sebesar US$38,3 juta. (IQPlus)

BDMN Akan Membagikan Dividen Rp126,5 Per Saham

BDMN akan membagikan dividen 2013 sebesar Rp126,5 per saham. Dividen itu sekitar 30% dari laba bersih (konsolidasi) perseroan setelah pajak. (IFT.co.id)

BAEK Target Pertumbuhan Kredit 10%-12%

BAEK targetkan pertumbuhan penyaluran kredit 10%-12% tahun ini. Adanya perlambatan pertumbuhan kredit BAEK ini, lantaran pengaruh perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia. (Kontan.co.id)

INCO Siapkan Capex US$100 Juta Tahun Ini

INCO anggarkan capex sebesar US$ 100 juta di sepanjang tahun 2014. Angka ini turun 53,7% dibanding realisasi belanja modal akhir tahun lalu sebesar US$ 216 juta. (IQPlus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper