Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,33% ke level 4.845,9 pada akhir perdagangan sesi I hari ini, Kamis (8/5/2014).
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,35% ke Rp11.619 per dolar AS pada pukul 11.28 WIB.
Bagaimana dengan perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2014)? Simak laporan live Bisnis.com hingga penutupan perdagangan sore nanti.
Pelemahan IHSG di akhir perdagangan hari ini dinilai tidak berbahaya. "Sepanjang toleransinya tidak berubah drastis lebih dari 2,5%, masih cukup aman," kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities
IHSG tidak sanggup mempertahankan penguatannya sampai akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks terkoreksi tipis 0,02% ke level 4.860,9. Sementara itu, kurs rupiah berakhir menguat 0,13% ke level Rp11.563/US$.
IHSG bertahan di zona hijau menjelang penutupan perdagangan. Pada pukul 15.39 WIB, indeks itu berada di level 4.866,7 dan menguat 0,1%
Setelah BI mengumumkan BI rate masih tetap yaitu 7,5%, IHSG menguat 0,16%.
Pada pukul 15.12 WIB, IHSG menguat 0,16% ke level 4.869,65. Saham layak cermat menurut Asjaya Indosurya Securities antara lain PT Waskita Karya Persero Tbk (WSKT), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Astra InternationalTbk (ASII), PT Adhi Karya Persero Tbk (ADHI).
Pelemahan IHSG menipis. Pada pk. 14:21 WIB, indeks turun 0,06% ke 4.859,34. Tak berselang lama jadi tinggal melemah 0,02% ke 4.860,88.
IHSG turun 0,21% ke 4.852,03. Indeks bergerak di kisaran 4.842,4-4.889,05.
"Terdapat sinyal negatif pada IHSG setelah support pada kisaran level 4.860 ditembus. Kemungkinan pelemahan IHSG masih berlanjut, namun diperkirakan sifatnya terbatas. Stochastic menunjukkan sinyal pergerakan Sideways. Support terdekat berikutnya pada kisaran level 4.830," tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini.
Mengawali perdagangan sesi II, IHSG masih melemah 0,28% ke 4.848,29. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,4% ke level Rp11.624 per dolar AS pada pukul 13.30 WIB.
IHSG melemah 0,33% ke level 4.845,9 pada akhir sesi I siang ini (8/5/2014).
"Pelemahan IHSG dikarenakan pelaku pasar tampaknya melakukan profit taking atas aksi beli spekulatif kemarin, menjelang perilisan data currrent account deficit pada Jumat (9/5/2015)," tulisHP Analytics dalam risetnya yang diterima siang ini.
IHSG melemah 0,33% ke level 4.845,9 pada akhir sesi I siang ini (8/5/2014). Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,35% ke Rp11.619.
Bagaimana gerak indeks pada sesi 2?
“(Diprediksi) masih melemah. (Didorong pelemahan ) dolar,” kata Analis First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi hari ini, Kamis (8/5/2014).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 0,33% ke level 4.845,9 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,35% ke Rp11.619 per dolar AS pada pukul 11.28 WIB.
Pelemahan IHSG semakin tinggi yakni 0,37% ke 4.843,97 menjelang akhir sesi I siang ini. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,35% ke Rp11.619 per dolar AS pada pukul 11.28 WIB.
IHSG semakin melemah 0,29% ke 4.847,89. Adapun Bank Indonesia mematok kurs tengah rupiah pada level Rp11.624/US$, melemah 0,84% dari patokan sebelumnya.
IHSG sudah turun 0,14% ke 4.855,24, dan bergerak di kisaran 4.852,79-4.889,05.
Sementara itu indeks saat penutupan perdagangan Rabu (7/5/2014) mampu rebound 27,06 poin atau 0,57% ke level 4.862,07.
"(IHSG turun) karena progit taking, setelah kemarin (menguat). Ini wajar," kata Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus saat dihubungi hari ini, Kamis (8/5/2014).
IHSG makin melemah, tercatat sudah turun 0,04% ke 4.860,16 pada perdagangan Kamis (8/5/2014), dan indeks bergerak di kisaran 4.858,52-4.889,05..
“Pasar tunggu peta politikk,seperti bakal Cawapres dari Jokowi,” kata Analis Riset Panin Sekuritas Purwoko Sartono saat dihubungi hari ini (8/5/2014).
Terkait suku bunga acuan (BI Rate) yang besarannya akan diputuskan hari ini, Purwoko tidak terlalu berdampak karena diprediksi akan tetap di 7,5%.
Seperti diketahui Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil Pemilihan Legislatif 2014 pada Jumat (9/5/2014).
Kabarnya pada hari yang sama, akan diumumkan siapa pendamping Jokowi, untuk menjadi cawapresnya.
Setelah dibuka menguat 0,34%, pada pk. 09:57 WIB IHSG kondisinya berbalik menjadi turun 0,01% ke 4.861,78. Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,41% ke Rp11.626 per dolar AS pada pukul 09.52 WIB.
Penguatan IHSG menipis, dibandingkan dengan kenaikan pada pembukaan, yakni 0,09% ke 4.866,47.
Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,41% ke Rp11.626 per dolar AS pada pukul 09.50 WIB.
IHSG dibuka naik 0,34% ke 4.878,81, seiring pelaku pasar menanti keputusan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Adapun nilai tukar rupiah melemah 0,41% ke Rp11.625 per dolar AS.
Rupiah melemah pagi ini ke level Rp11.600. Pada pk. 08:26 WIB bertengger di Rp11.628 per dolar Amerika Serikat. Pergerakan rupiah yang biasanya seirama dengan gerak IHSG, bakal menjadi tantangan tersendiri bagi indeks untuk mempertahankan penguatannya pada hari ini.
Bursa regional bergerak menguat pagi ini. Diharapkan kondisi tersebut ikut mendorong IHSG tetap berada di zona hijau pada hari ini.
Berikut bursa regional yang bergerak positif pagi ini:
BURSA AS: Indeks S&P Naik 0,6%, Dow Jones Menguat 0,7%
BURSA KORSEL: Indeks Kospi Dibuka Naik 0,31%
BURSA JEPANG: Indeks Nikkei 225 Dibuka Melejit 0,73%
BURSA JEPANG: Indeks Topix Dibuka Naik 0,52%
Bagaimana prediksi analis mengenai pergerakan IHSG hari ini?
Indo Premier Securities memperkirakan pada hari ini, IHSG diperkirakan menguat dengan support 4.765 dan resistance 4.885. Saham yang dapat diperhatikan antara lain ADHI, INCO, dan CLPI.
Reliance Securities memprediksi IHSG akan kembali menguat dengan kisaran pergerakan 4.837-4.900. Saham yang dapat diperhatikan antara lain ASII, ASRI, BBNI, BBTN, BSDE, INTP, SSIA, dan CTRA. Sentimen datang dari China yang akan merilis data neraca perdagangan beserta komponen pendukungnya seperti ekspor dan impor April yang diprediksi cukup membaik, menambah nilai surplus neracanya.
Dari dalam negeri, akan diumumkannya tingkat suku bunga yang cenderung diprediksikan tetap, melihat langkah aman yang akan dilakukan BI. Dari Eropa, pembahasan tentang suku bunga oleh ECB dan kebijakan moneter.
Asjaya Indosurya Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2014) bergerak di kisaran 4.854– 4.917.
Selengkapnya, ikuti tautan di bawah ini
INDOSURYA SECURITIES: IHSG Sumringah, Simak 9 Saham
TRUST SECURITIES: IHSG Tunggu BI Rate, Koleksi 7 Saham
INDO PREMIER: IHSG Diprediksi Menguat, Cermati ADHI, INCO, CLPI
MNC SECURITIES: IHSG Diprediksi Naik Terbatas, Buru 14 Saham Ini!
