Bisnis.com, JAKARTA – PT Express Transindo Utama Tbk. (TAXI) akan menerbitkan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak Rp1 triliun yang akan digunakan untuk menunjang ekspansi Grup Express.
Dalam prospektus yang dirilis Kamis (8/4/2014), perseroan menjelaskan seluruh dana yang diperoleh dari penawaran obligasi yang memliki masa jatuh tempo selama 5 tahun tersebut akan digunakan untuk pembelian kendaraan dan infrastruktur pendukung lainnya.
Adapun penawaran awal (bookbuilding) akan dilkukan pada 12 Mei hingga 26 Mei 2014, dan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan dapat keluar pada 10 Juni 2014, sehingga penawaran umum
(offering) dapat dilaksanakan pada 12 Juni-13 Juni 2014.
Sementara itu, penjamin pelaksana emisi yang ditunjuk perseroan adalah PT BCA Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Valbury Asia Securities.
Obligasi emiten yang bergerak dalam sektor transportasi darat itu telah mendapatkan peringkat idA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) yang berlaku untuk periode 18 Maret 2014 hingga 1 Maret 2015.
Sebelumnya, Direktur Utama Express Transindo Daniel Podiman menjelaskan dana hasil obligasi ini akan dijadikan sebagai sumber pembiayaan belanja modal di tahun ini yang mencapai Rp700 miliar untuk penambahan sedikitnya 2.000 armada baru dan tujuh pool taksi di wilayah Jabodetabek.
Dengan penambahan armada dan pool di tahun ini, perseroan optimistis dapat meningkatkan pertumbuhan pendapatan hingga akhir tahun. Targetnya, perseroan dapat mencatatkan pendapatan Rp900 miliar, tumbuh 28% dari estimasi capaian akhir 2013 senilai Rp700 miliar.
Selain menambah armada, perseroan juga tengah mengkaji untuk melakukan ekspansi ke daerah lain di luar Jawa. Hal tersebut didorong dengan meningkatnya penghasilan masyarakat, industri pariwisata dan perhotelan.