Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Darma Henwa Masih Merugi

PT Darma Henwa Tbk. (DEWA), salah satu lini usaha Grup Bakrie menorehkan rugi bersih sebesar US$1 juta sepanjang kuartal I/2014 atau menurun sekitar 435% secara year-on-year (y-o-y) dari rugi kuartal I/2013 senilai US$5,41 juta

Bisnis.com, JAKARTA--PT Darma Henwa Tbk. (DEWA), salah satu lini usaha Grup Bakrie menorehkan rugi bersih sebesar US$1 juta sepanjang kuartal I/2014 atau menurun sekitar 435% secara year-on-year (y-o-y) dari rugi kuartal I/2013 senilai US$5,41 juta.

Dalam laporan keuangan perseroan yang diunggah ke keterbukaan informasi bursa menunjukkan pendapatan perseroan tercatat melemah 7,51% dari US$59,85 juta menjadi US$55,35 juta pada 3 bulan pertama tahun ini.
 
Dilihat dari segi laba kotor dan laba usaha, sebenarnya tahun ini DEWA mencatatkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan tahun 2013. Laba kotor perseroan mencapaiUS$4,46 juta sementara laba usaha tercatat pada posisi US$1,12 juta.
 
 
Padahal pada kuartal I/2013 DEWA harus mengantongi rugi kotor sebesar US$3,08 juta dan rugi usaha hingga US$6,37 juta.
 
Meski begitu pada 2014 beban pajak penghasilan perseroan melambung hingga US$1,50 juta sedangkan tahun sebelumnya DEWA masih membukukan manfaat pajak penghasilan senilai US$1,76 juta.
 
Dalam laporan keuangan tersebut jumlah total tagihan pajak perseroan dan entitasnya tercatat sebesar US$25,21 juta. Jumlah itu terdiri atas US$ pajak kurang bayar sebesar US$6,9 juta dan tagihan kelebihan bayar pajak senilai US$18,27 juta.
 
Sementara itu total liabilitas perseroan per 31 Maret 2014 tercatat sebesar 145,79 juta naik 1,5% dibandingkan akhir tahun lalu saat jumlah liabilitas ada di posisi US$143,65 juta.
 
Adapun aset DEWA tercatat naik 0,3% menjadi US$366,88 juta dari US$365,76 juta.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper