Bisnis.com, JAKARTA--PT MNC Kapital Indonesia Tbk. (BCAP), emiten jasa keuangan, membagi dividen sebesar Rp3 per saham.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang digelar Senin, (28/4/2014) memutuskan untuk membagi dividen senilai total Rp4 miliar atau Rp3 per saham.
Rasio pembagian dividen sebesar 70,92% dari laba bersih 2013 senilai Rp5,64 miliar. Nilai dividen per saham merosot jauh dari dividen atas kinerja 2012 yang dibagi pada tahun lalu sebesar Rp15 per saham.
Total dividen sebesar Rp20,17 miliar atau 13,03% dari perolehan laba bersih 2012 senilai Rp154,75 miliar.
Laba bersih BCAP pada 2013 turun 95,36% dari laba bersih pada 2012. Adapun, pendapatan pada 2013 naik hanya 8,59% menjadi Rp717,55 miliar dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp660,79 miliar.
Darma Putra, Direktur Utama MNC Kapital Indonesia, mengatakan perseroan targetkan pendapatan pada 2014 senilai Rp1 triliun atau tumbuh 39,36% dari pendapatan 2013 senilai Rp717,55 miliar. Laba bersih pada tahun ini ditarget mencapai Rp100 miliar atau melonjak 1.673,05% dari laba bersih 2013 sebesar Rp5,64 miliar.
Selama triwulan I/2014 perseroan membukukan laba bersih sekira Rp16 miliar.
“Harapan kami, setelah pemilihan umum berjalan dengan lancar, perekonomian Indonesia tumbuh baik dan semua indikator berbalik. Rupiah menguat dan suku bunga turun lagi seperti 5 tahun lalu yakni di bawah 6%. Ini bisa jadi dampak bagus buat bisnis jasa keuangan,” tutur Darma usai paparan publik.
Untuk mencapai target, MNC Kapital berencana menggenjot kinerja MNC Finance. Bila pada 2013 MNC Finance berkontribusi 33% terhadap total pendapatan BCAP, maka pada 2014 anak usaha sektor pembiyaan itu ditarget menyumbang 40% ke pendapatan BCAP. MNC Life dan MNC Insurance juga bakal didongkrak kuat.