Bisnis.com, JAKARTA –Laporan keuangan JPMorgan Chase & Co. yang di bawah perkiraan, menyeret dua indeks acuan bursa AS ke zona negatif pada awal perdagangan Jumat (11/4/2014).
Nicola Marinelli, analis di Sturgeon Capital Ltd di London, mengatakan hasil JP Morgan itu meyebabkan pelaku pasar memprediksi pertumbuhan kinerja korporasi di bursa AS tidak sesuai harapan.
“Pendapatan perusahaan-perusahaan hanya akan tumbuh secara moderat. Pasar ekuitas dapat tetap bertahan stabil, namun tidak berarti jauh lebih kuat,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg, Jumat (11/4/2014).
Saham JP Morgan terkoreksi 3,8% menyusul turunnya laba pendapatan tetap dan hipotek mereka sebesar 19%.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) pada pukul 09.42 waktu New York atau 20.42 WIB, indeks itu melemah 0,45% ke 16.096,75.
Sedangkan Standard&Poor (S&P) 500 juga turun sebesar 0,54% ke level 1.823,12 pada pukul 09.31 waktu New York atau sekitar pukul 20.31.