Bisnis.com, JAKARTA – PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) menargetkan pendapatan pada 2014 tumbuh di atas 30% dari pendapatan 2013.
Pendapatan pada 2013 diproyeksi naik lebih dari 20% atau mencapai minimal Rp1,49 triliun dibandingkan dengan pendapatan 2012 sebesar Rp1,24 triliun. Hingga saat ini perseroan belum menerbitkan laporan keuangan 2013.
Bila target terealisasi, pendapatan VIVA pada 2014 bisa menembus Rp1,94 triliun.
Sahid Mahudi, Direktur Keuangan Visi Media Asia, mengatakan laba bersih pada 2013 diproyeksi meningkat sekitar 7% atau mencapai Rp78,02 miliar dari laba bersih 2012 senilai Rp72,92 miliar.
“Target bottom line kami pada 2014 di atas 10%. Ini terjadi karena ada dukungan dari siaran Piala Dunia,” ujar Sahid, Rabu, (2/4/2014).
Jika terealisasi, laba bersih pada tahun ini dapat mencapai Rp85,82 miliar. Perkiraannya, sumbangan dari iklan pada Piala Dunia mencapai 30%-40% terhadap total pendapatan iklan tahun ini.
Selain sokongan dari iklan tayangan Piala Dunia, kinerja perseroan bakal didukung oleh iklan dari pemilihan umum.
Menurut Sahid, sudah enam partai yang berkomitmen menaruh iklannya di VIVA. Enam partai itu yakni Golkar, Hanura, PDI Perjuangan, Nasional Demokrat, Gerindra, dan Partai Kebangkitan Bangsa.
“Kontribusi iklan pemilu terhadap pendapatan iklan tidak besar karena dari Badan Pengawas Pemilu sudah ada jatah,” kata Sahid.
Estimasinya, total iklan pemilihan umum berkontribusi kurang dari 5% terhadap total pendapatan iklan pada 2014. Besarannya kurang lebih sama dengan kontribusi pada tahun pemilu 2009.