Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Dunia Naik

Harga minyak dunia naik pada Jumat atau Sabtu (29/3/2014) pagi WIB, didorong optimisme ekonomi AS, kekhawatiran atas gangguan pasokan di Afrika dan mobilisasi pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina.

Bisnis.com, NEW YORK -  Harga minyak dunia naik pada Jumat atau Sabtu (29/3/2014) pagi WIB, didorong optimisme ekonomi AS, kekhawatiran atas gangguan pasokan di Afrika dan mobilisasi pasukan Rusia ke perbatasan Ukraina.

Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei, naik 39 sen menjadi ditutup pada US$101,67  per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Mei bertambah 24 sen menjadi berdiri di US$108,07  per barel di perdagangan London.

Pasar didukung oleh meningkatnya kepercayaan dalam ekonomi AS, setelah pemerintah pada Kamis mengatakan ekonomi tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2,6% dalam kuartal keempat tahun lalu, lebih kuat dari perkiraan sebelumnya 2,4% terutama didorong kenaikan pengeluaran konsumen.

United Overseas Bank Singapura mengatakan dalam sebuah komentar pasar, data ekonomi telah "menambah optimisme terhadap ekonomi AS." Dikatakan, ada juga kekhawatiran tentang pasokan minyak yang sedang terganggu setelah Shell mengumumkan pipa utama Nigeria sedang disabotase dan menghentikan ekspor dari negara tersebut.

Nigeria adalah produsen minyak terbesar Afrika, menghasilkan lebih dari dua juta barel per hari.

Protes yang sedang berlangsung, yang telah menghalangi Libya dari peningkatan produksi dan ekspor minyak ke kisaran normal, juga berkontribusi pada harga yang lebih tinggi.

Menjelang akhir pekan, juga, para pedagang mengawasi penyebaran ribuan pasukan Rusia ke perbatasan timur Ukraina, menarik kritik keras dan peringatan dari Barat.

Dalam pesan terus terang pada Jumat, Presiden AS Barack Obama mengatakan kepada Moskow "untuk menarik kembali tentaranya dan memulai negosiasi langsung dengan pemerintah Ukraina serta masyarakat internasional."

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Antara/AFP

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper