Bisnis.com, JAKARTA - PT Tempo Inti Media Tbk. (TMPO), emiten penerbitan pers, meraup laba bersih pada 2013 sebesar Rp7,36 miliar, merosot 75,17% pada 2012 sebesar Rp29,64 miliar.
Laba bersih tergerus karena beban pokok penjualan dan beban-beban lainnya meningkat. Beban pokok penjualan pada 2013 sebesar Rp138,85 miliar, sedangkan pada 2012 sebesar Rp138,15 miliar. Pendapatan TMPO pun melorot.
Pendapatan pada 2013 sebesar Rp262,16 miliar, turun 0,53% dari pendapatan 2012 senilai Rp263,56 miliar. Pada 2013 pendapatan dari penjualan majalah dan iklan majalah sebesar Rp135,8 miliar berkontribusi 51,8% dari total pendapatan.
Adapun, penjualan koran dan iklan koran sebesar Rp67,17 miliar, penjualan barang cetakan Rp35,54 miliar, penjualan kertas Rp10,48 miliar, penjualan penyelenggara acara (event organizer) sebesar Rp10,3.
Sebanyak 25,01% saham TMPO dikantongi Yayasan Tempo 21 Juni 1994. Sedangkan, PT Grafiti Pers memegang 24,28%, PT Jaya Raya Utama 16,28%, Yayasan Karyawan Tempo 12,09%, Yayasan Jaya Raya 8,54%, dan masyarakat 13,8%. Harga saham TMPO pada penutupan perdagangan, Jumat, (28/3), sebesar Rp190, naik 17,28% dari hari sebelumnya.