Bisnis.com, JAKARTA — Volume transaksi obligasi pemerintah merosot 42,32% untuk perdagangan Rabu (26/3/2014).
Berdasarkan data Debt Research Danareksa Sekuritas yang dirilis Kamis (27/3/2014), volume transaksi obligasi pemerintah kemarin tercatat Rp6,16 trilun, turun dari transaksi sebelumnya Rp10,68 triliun.
Jumlah tersebut juga lebih rendah dari rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp6,65 triliun. Adapun obligasi tenor jangka menengah yakni 5-15 tahun yang paling diburu.
Obligasi pemerintah seri FR0069 tercatat menjadi yang teraktif dengan volume transaksi Rp1,99 triliun. Selanjutnya, obligasi pemerintah seri FR0079 menempati peringkat kedua teraktif dengan volume transaksi Rp1,13 triliun.
Dan posisi ketiga teraktif ditempati oleh obligasi pemerintah seri ORI010 dengan volume transaksi Rp533,3 miliar.
Berikut rincian obligasi pemerintah teraktif untuk perdagangan Rabu (26/3/2014)
Seri Obligasi | Yield (%) | Volume (Rp. miliar) | Jatuh Tempo |
FR0069 | 7,68 | 1.991,2 | 15 April 2019 |
FR0079 | 8,17 | 1.130,7 | 15 Maret 2024 |
ORI010 | 8,5 | 533,3 | 15 Oktober 2016 |
FR0068 | 8,65 | 496,1 | 15 Mei 2034 |
FR0071 | 8,49 | 362,2 | 15 Maret 2029 |
Sumber: Danareksa Sekuritas