Bisnis.com, JAKARTA--Sepanjang tahun lalu, total liabilitas PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) melonjak hampir dua kali lipat atau sebanyak 92,32% dari Rp538,33 miliar menjadi Rp1,03 triliun.
Sekretaris Perusahaan ROTI Sri Mulyana menjelaskan kenaikan total liabilitas hingga Rp497 miliar disebabkan aktivitas pendanaan yang diperoleh dari obligasi sebanyak Rp500 miliar.
"Perolehan obligasi tersebut untuk mendanai kegiatan ekspansi usaha perseroan," paparnya dalam keterbukaan informasi yang dirilis Kamis(27/3/2014).
Perseroan menggunakan dana tersebut untuk membangun pabrik baru di lokasi baru serta penambahan kapasitas produksi pada pabrik yang telah ada.
"Perubahan tersebut menunjang peningkatan kegiatan operasi sehingga dapat menambah kapasitas produksi dan memenuhi permintaan pasar atas produk perusahaan," imbuhnya.
Sementara itu, total ekuitas naik 18,11% dari Rp666,6 miliar menjadi Rp787,33 miliar. Adapun pertumbuhan pendapatan perseroan berhasil tumbuh sebanyak Rp26,42% di tahun lalu menjadi Rp1,5 triliun dari perolehan sebelumnya Rp1,2 triliun.
Sedangkan laba bersih perusahaan dengan merek dagang Sari Roti ini tumbuh tipis 5,9% dari Rp149,15 miliar menjadi Rp158,01 miliar.
Pertumbuhan laba tersebut tertekan oleh naiknya beban pokok penjualan yang mencapai Rp27,2% dari Rp634,41 miliar menjadi Rp806,91 miliar.
Adapun kas dan setara kas perseroan naik 167% dari Rp37,87 miliar di awal tahun menjadi Rp101,14 miliar per 31 Desember 2013.