Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Aksi Jual Saham Teknologi Seret Ekuitas di Wall Street

Aksi jual pada saham-saham teknologi populer menyeret saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), ketika ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat para investor khawatir.
Harga obligasi lebih tinggi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,73% dari 2,74% pada akhir Jumat. /bisnis.com
Harga obligasi lebih tinggi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,73% dari 2,74% pada akhir Jumat. /bisnis.com

Bisnis.com, NEW YORK - Aksi jual pada saham-saham teknologi populer menyeret saham-saham di Wall Street berakhir lebih rendah pada Senin (Selasa pagi WIB), ketika ketegangan dengan Rusia atas Ukraina membuat para investor khawatir.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 26,08 poin (0,16%) menjadi 16.276,69, lapor AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 turun 9,08 poin (0,49%) pada 1.857,44, sedangkan indeks komposit teknologi Nasdaq turun 50,40 poin (1,2%) menjadi 4.226,38.

Aksi ini mempertahankan "bearish" (lesu) pada Jumat (21/3/2014) pekan lalu, ketika Nasdaq melemah 1%. Pada Senin, Nasdaq sempat turun lebih dari 2,0%, sebelum mengurangi separuh dari kerugian tersebut.

Di samping penilaian gegabah, kekhawatiran yang sedang berlangsung bahwa Rusia kemungkinan melakukan perampasan wilayah lagi di Ukraina setelah mencaplok Krimea juga berada di balik tekanan jual.

Selain itu, indeks pembelian manajer (PMI) HSBC untuk Tiongkok menunjukkan pertumbuhan lebih lemah dari yang diharapkan pada perekonomian utama itu.

Beberapa saham sangat populer di Nasdaq mencatat penurunan tajam, dengan LinkedIn jatuh 4,4%, Priceline turun 3,32%, Facebook merosot 4,7%, Netflix anjlok 6,7%, Tesla merosot 3,8% dan Twitter berkurang 4,2%.

"Orang-orang mulai menjadi sedikit khawatir tentang valuasi dari beberapa saham yang melayang tinggi," kata Peter Coleman kelompok ConvergEx.

Streamer musik online Pandora Media mengalami penurunan 7,7% setelah Apple dilaporkan dalam pembicaraan untuk layanan streaming melalui jaringan Comcast dan juga mengeksplorasi sebuah aplikasi iTunes untuk perangkat Android yang bisa bersaing dengan Pandora.

Apple naik 1,2% dan Comcast naik 0,6%.

Perdagangan berlangsung ramai di saham biotek : Gilead Sciences mengatasi kerugian awal menjadi bertambah 0,1%, sedangkan Biogen Idec turun 1,8% setelah mengalami kerugian 10% antara Rabu dan Jumat pekan lalu.

Procter and Gamble bertambah 1,8% memimpin kenaikan Dow, sedangkan Pfizer mencetak penurunan terbesar, sahamnya jatuh 2,1% setelah merilis hasil uji klinis mengecewakan pada pengobatan psoriasis tofacitinib.

Harga obligasi lebih tinggi. Imbal hasil pada obligasi 10-tahun AS turun menjadi 2,73% dari 2,74% pada akhir Jumat, sementara itu pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,57% dari 3,61%. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper