Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Minyak Melonjak

Harga minyak AS melonjak pada Selasa atau Rabu (19/3/2014) pagi WIB), di tengah berita perluasan pipa saluran penting yang akan membantu mengurangi penumpukan persediaan minyak mentah di depot Cushing.

Bisnis.com, NEW YORK -  Harga minyak AS melonjak pada Selasa atau Rabu (19/3/2014) pagi WIB), di tengah berita perluasan pipa saluran penting yang akan membantu mengurangi penumpukan persediaan minyak mentah di depot Cushing.

Kontrak utama minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April, naik US$1,62  atau 1,7% menjadi  pada US$99,70  per barel (saat ditutup) di New York Mercantile Exchange.

Di perdagangan London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei bertaambah 55 sen menjadi berakhir pada US$106,79  per barel.

Kontrak acuan AS melonjak lebih tinggi di tengah berita bahwa kapasitas Seaway Pipeline akan segera berlipat ganda, mengurangi penumpukan WTI di depot Cushing, Oklahoma dan membawa lebih banyak minyak mentah ke kilang-kilang di Pantai Teluk Texas, kata Bob Yawger dari Mizuho Securities.

Enterprise Products Partners (EPP) mengumumkan pihaknya akan meningkatkan lebih dari dua kali lipat kapasitas Seaway Pipeline menjadi sekitar 850.000 barel per hari pada Mei atau Juni.

EPP mengoperasikan pipa saluran, berpatungan 50-50 dengan Enbridge Inc. Perusahaan mengatakan pipa saluran "akan memfasilitasi pengembangan minyak mentah dari cekungan Amerika Utara yang sedang berkembang, mengurangi kebutuhan untuk persediaan impor dan meningkatkan keamanan energi dalam negeri." Minyak mentah berjangka telah jatuh pada Senin karena pasar mengesampingkan kekhawatiran gangguan pasokan energi Eropa Barat, setelah Krimea melalui sebuah referendum yang disengketakan pada Minggu (16/3) memutuskan untuk meninggalkan Ukraina dan bergabung dengan Rusia. (Antara/AFP)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper