Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang SUN: Penawaran Menurun, Tenor Panjang Masih Diminati

Penawaran yang masuk pada lelang surat utang negara hari ini, Selasa (18/3/2014), hanya Rp28,38 triliun, lebih rendah 27,45% dari penawaran pada lelang sebelumnya Rp39,12 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA - Penawaran yang masuk pada lelang surat utang negara hari ini, Selasa (18/3/2014), hanya Rp28,38 triliun, lebih rendah 27,45% dari penawaran pada lelang sebelumnya Rp39,12 triliun.

Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan mencatat penawaran Rp28,38 triliun itu didapat dari lelang lima seri surat utang negara (SUN) dengan raihan dana Rp10 triliun, serupa dengan target indikatif. Penawaran tertinggi dialami SUN bertenor panjang. 

FR0071 yang bertenor 15 tahun meraup jumlah penawaran masuk sebesar Rp11,71 triliun, yield tertinggi yang masuk 8,57% dan yield terendah 8,3%. Begitu juga dengan FR0068 yang bertenor 20 tahun.

SUN seri ini meraup jumlah penawaran yang masuk senilai Rp6,44 triliun dengan yield tertinggi 8,75% dan yield terendah 8,42%. Adapun, FR0069 bertenor 5 tahun meraup penawaran Rp6,99 triliun dengan yield tertinggi 7,95% dan yield terendah 7,57%. 

Seri surat berharga syariah negara yang paling laku yakni SPN12150305 dengan jumlah penawaran Rp2,086 triliun. Yield tertinggi yang masuk 7% dan terendah 6,26%.

Adapun, SPN12150108 meraup jumlah penawaran masuk sebesar Rp1,15 triliun dengan yield tertinggi 6,6% dan yield terendah 5,9%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper