Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana TRAM Regular Income Dibubarkan

Reksa Dana TRAM Regular Income milik PT Trimegah Asset Management segera dilikuidasi atau dibubarkan mengingat total nilai aktiva bersihnya kurang dari Rp25 miliar selama 90 hari bursa berturut-turt.

Bisnis.com, JAKARTA — Reksa Dana TRAM Regular Income milik PT Trimegah Asset Management segera dilikuidasi atau dibubarkan mengingat total nilai aktiva bersihnya kurang dari Rp25 miliar selama 90 hari bursa berturut-turt.

Pembubaran reksa dana tersebut wajib dilakukan sehubungan dengan telah terpenuhinya kondisi sebagaimana disebutkan dalam angka 37.c Peraturan BAPEPAM dan LK No. IV.B.1 dan pasal 25 Kontrak Investasi Kolektif Reksa Dana TRAM Regular Income.

Hal itu diumumkan oleh PT Trimegah Asset Management selaku manajer investasi Reksa Dana TRAM Regular Income dalam iklan di surat kabar, Selasa (18/3/2014).

Berkaitan dengan rencana pembubaran, likuidasi dan pembagian hasil likuidasi Reksa Dana TRAM Regular Income itu, Trimegah juga telah menyampaikan hal itu kepada OJK dengan Surat No. 110/DIR-DT/III/2014.TRAM tanggal 18 Maret 2014.

Trimegah juga telah memberitahukan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Cabang Jakarta selaku Bank Kustodian untuk menghentikan perhitungan Nilai Aktiva Bersih Reksa Dana TRAM Regular Income terhitung sejak 18 Maret 2014.

“Pembubaran dan dimulainya proses likuidasi akan dilakukan dengan ditandatanganinya akta Pembubaran dan Likuidasi Reksa Dana TRAM Regular Income di hadapan notaris,” tulis pengumuman itu, Selasa (18/3/2014).

Secara terpisah, PT Kustodian Sentral Efel Indonesia (KSEI) pada Selasa (18/3/2014) justru baru mengumumkan bahwa PT Trimegah Asset Management meluncurkan dua produk reksa dana baru, yaitu TRAM Terproteksi Lestari 9 dan 10, dengan HSBC sebagai bank kustodian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper