Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Saham AS jatuh setelah indeks Standard & Poor `s 500 turun dalam lima minggu, karena pembicaraan dengan Rusia gagal untuk mengakhiri kebuntuan atas Krimea menjelang referendum hari Minggu (16/3/2014).
Bank of America Corp turun 2,1% di tengah tingkat - kecurangan gugatan oleh US Federal Deposit Insurance Corp. Aeropostale Inc anjlok 20% setelah proses mount dan kerugian pinjaman US$150 juta menimbulkan kekhawatiran perusahaan kehabisan uang tunai. Yahoo! Inc naik 1%, meningkat untuk pertama kalinya dalam enam hari .
S & P 500 turun 0,3% menjadi 1,841.13 pada pukul 4 pm di New York Jumat (14/3/2014). Indeks ekuitas memiliki penurunan mingguan terbesar sejak Januari , setelah ditutup pada level tertinggi sepanjang masa pada 7 Maret . Indeks Dow Jones Industrial Average turun 43,22 poin , atau 0,3%, ke 16,065.67 . Sekitar 6,7 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, sejalan dengan rata-rata tiga bulan.
"Saya pikir kami sudah seperti mengharapkan volatilitas sekarang," kata Jerry Braakman, kepala investasi dari First American Trust di Santa Ana, California mengatakan dalam sebuah wawancara telepon. Perusahaannya mengelola US$1,1 miliar. "Ada banyak hal yang berbeda terjadi di dunia."
Keuntungan S & P 500 terhapus pada tahun kemarin karena data ekonomi yang lebih lemah dari perkiraan di China dan meningkatnya ketegangan di Ukraina yang dibayangi laporan yang menunjukkan ekonomi AS membaik. Indeks jatuh 2% untuk minggu ini , dan turun 0,4% untuk 2014 .
Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov gagal membuat kemajuan untuk mengakhiri krisis Ukraina dalam enam jam pembicaraan di London, Krimea semenanjung siap untuk memilih bergabung dengan Rusia. (Bloomberg)
Bursa Saham AS Jatuh, Indeks S&P 500 Turun 0,3%
Bursa Saham AS jatuh setelah indeks Standard & Poor `s 500 turun dalam lima minggu, karena pembicaraan dengan Rusia gagal untuk mengakhiri kebuntuan atas Krimea menjelang referendum hari Minggu (16/3/2014).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
22 menit yang lalu
Beda Arah Tencent dan BlackRock di Saham MD Entertainment (FILM)
22 jam yang lalu
Tugu Insurance Cetak Laba Rp552 Miliar Jelang HUT ke-43
1 jam yang lalu