Bisnis.com, JAKARTA—Rencana rights issue PT Capitalinc Investment Tbk. (MTFN) sebesar Rp2,78 triliun terpaksa molor seiring dengan belum diberikannya pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Hal itu diungkapkan oleh Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK. Namun, dia tidak menjelaskan lebih rinci alasannya.
“Belum [diberikan pernyataan efektifnya],” singkatnya dalam pesan singkat menjawab pernyataan Bisnis, Senin (10/3/2014).
Hari ini, Senin (10/3/2014), Capitalinc seharusnya menggelar RUPS Luar Biasa untuk meminta restu pemegang saham. Namun, acara yang seharusnya dimulai sejak pukul 14.00 WIB itu molor menjadi pukul 15.30 WIB, dan kemudian diskors selama 2 jam.
“Kami masih menunggu pernyataan efektif dari OJK. Ada tim kami yang sedang bekerja di sana [kantor OJK],” ujar Sekretaris Perusahaan Capitalinc Sri Setyaningsih Elisabeth kepada Bisnis,.
Jika tidak kunjung diberikan pernyataan efektif, Sri mengatakan perseroan terpaksa menunda penyelenggaraan RUPS LB dan membuat pengumuman baru kepada publik untuk menggelar RUPS LB kedua.
“Tapi bukan berarti batal rights issue-nya lho ya,” ujarnya.
Capitalinc berencana menggelar penawaran umum terbatas (PUT) IV atau rights issue sebesar Rp2,78 triliun pada bulan ini.
Dari Rp2,78 triliun, sebesar US$210 juta atau sekitar Rp2,41 triliun (89,59%) akan digunakan untuk akuisisi 17,7% kepemilikan di Blok ONWJ. Sementara, sisa dana hasil rights issue sebesar Rp280,72 miliar (10,41%) akan digunakan untuk modal kerja Capitalinc dan anak usahanya.
Capitalinc akan mengucurkan dana internal sebesar US$15 juta atau sekitar Rp172,5 miliar sebagai uang muka akuisisi.