Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan penyedia jasa energi PT Elnusa Tbk. (ELSA) akan secara bertahap mengurangi porsi bisnis bermargin rendah (downstream) serta melakukan divestasi anak usaha atau aset tidak bernilai tambah.
Nurkholis, Vice President of Corporate Finance Elnusa, mengatakan tujuan utama mengambil kebijakan tersebut adalah agar perseroan dapat meningkatkan performa dengan hanya fokus pada bisnis inti.
“Ini terlihat dari menurunnya total revenue pada tahun lalu,” katanya, Senin (10/3/2014).
Adapun, pendapatan perseroan pada tahun lalu turun 14% dari Rp4,7 triliun pada 2012 menjadi Rp4,1 triliun.
Dia mengatakan penurunan tersebut terjadi akibat dikurangi porsi pendapatan dari bisnis downstream serta beberapa kendala di lini bisnis seismik.
“Namun, kami masih mampu menurunkan cost of revenue terhadap revenue dari 88% menjadi 84%,” tuturnya.