Bisnis.com, JAKARTA - PT.Indo Premier Investment Management (IPIM) menargetkan dana kelolaan (asset under management/ AUM) reksa dana Premier ETF SMinfra18 sebesar Rp200 miliar atau menyumbang 10% terhadap target total AUM sebesar Rp2 triliun tahun ini.
SMinfra18 berkode XISI merupakan produk ETF teranyar dari IPIM yang mulai diperdagangkan pada Kamis (6/3/2014).
John D. Item, Direktur Utama PT Indo Premier Investment Management mengatakan target itu dicanangkan perseroan mengingat potensi saham-saham infrastruktur yang berkinerja baik pada tahun ini sehubungan besarnya kebutuhan infrastruktur di Indonesia.
SMinfra18 diharapkan bisa menggaet investor asing. "Pada 2004 sektor infrastruktur tumbuh 70%, sedangkan IHSG 40%. Pada 2009 infrastruktur naik 90%, IHSG 60%".
Reksa dana bursa SMinfra18 memiliki komposisi portofolio 18 saham infrastruktur. IPIM bekerjasama dengan PT.Sarana Multi Infrastruktur (Persero) selaku pemilik Indeks SMinfra18. Pemilihan saham yang termasuk dalam konstituen Indeks SMinfra18 dilakukan SMI berdasarkan kriteria tertentu, salah satunya kinerja emiten.
Adapun screening dilakukan Bursa Efek Indonesia dan ditinjau berkala tiap 6 bulan oleh Komite Independen Indeks.
