Bisnis.com, JAKARTA — Anak usaha PT Indika Energy Tbk. (INDY), yaitu PT Tripatra Engineers and Contractors beserta tiga anggota konsorsium lainnya telah menandatangani kontrak untuk proyek pengembangan kompleks Jangkrik senilai US$1,1 miliar.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Perusahaan Indika Energy Dian Paramita dalam keterbukaan informasi, Jumat (28/2/2014).
Tripatra tergabung dalam konsorsium bersama PT Saipem Indonesia, PT Chiyoda International Indonesia, dan Hyundai Heavy Industries Co. Ltd.
Konsorsium itu telah menandatangani kontrak dengan ENI Muara Bakau B.V. pada hari ini, 28 Februari 2014 untuk proyek pengembangan kompleks Jangkrik (Jangkrik dan Lapangan Jangkrik North East).
Pekerjaan proyek tersebut termasuk rekayasa, pengadaan, konstruksi dan instalasi (Engineering, Procurement, Construction, and Installation-EPCI) Floating Production Unit (FPU).
Lapangan Jangkrik yang dikembangkan oleh ENI Muara Bakau B.V., merupakan sumber gas yang ditemukan pada Maret 2009.
Lapangan ini terletak sekitar 70 kilometer dari pantai di wilayah kerja Muara Bakau, Selat Makassar, lepas pantai Kalimantan, pada kedalaman air 250—500 meter.
Fasilitas FPU Jangkrik ini akan memiliki kapasitas puncak produksi gas dan kondensat sebesar 450 juta kaki kubik per hari (MMscfd).
