Bisnis.com, HONG KONG - Indeks saham China yang diperdagangkan di Hong Kong turun, menuju penurunan terpanjang dalam 8 bulan, di tengah kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia itu dan akibat kepercayaan konsumen AS menurun.
Indeks Hang Seng China Enterprises, juga dikenal sebagai indeks H-Share, tenggelam 0,6% menjadi 9.683,87 pada pukul 9:46 di Hong Kong, menuju penurunan 7 hari. Indeks Hang Seng (HSI) naik 0,1% menjadi 22.332,58 setelah tergelincir sebanyak 0,3%.
Shanghai Composite Index kehilangan 0,9% setelah kemarin jatuh paling dalam 5 bulan di tengah kekhawatiran pasar properti melemah dan mata uang jatuh akan mengekang pendapatan.
Indeks acuan Hong Kong turun 4,2% tahun ini sampai kemarin, pemain kedua terburuk di antara 24 pasar negara maju yang dilacak oleh Bloomberg.
Saham di indeks ini diperdagangkan dengan sekitar 10 kali estimasi laba, sementara beberapa indeks H-share adalah 6,5, dibandingkan dengan 15,7 untuk indeks Standard & Poor`s 500, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.
Yuan jatuh ke level terlemah sejak Juli di Shanghai hari ini akibat Bank Rakyat China memangkas dukungan.
Mata uang terdepresiasi 0,46% kemarin, penurunan tertajam sejak 1 November 2010, dan ditutup di level 6,1266 per dolar AS. Ini melemah akibat spekulasi bank sentral berupaya untuk menangkal spekulan sebelum pelebaran batasan perdagangan.
Sekretaris Keuangan Hong Kong John Tsang akan menjelaskan usulan anggaran kota 2014-2015 dalam pidato untuk DPRD pukul pukul 11 pagi.
Pada saat yang sama, pemerintah akan menerbitkan kuartal keempat angka produk domestik bruto. Pertumbuhan ekonomi tahunan mungkin dipercepat menjadi 3%, menurut estimasi median dari 13 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg, dari 2,9% pada 3 bulan sebelumnya.
U.S. Futures
Kontrak pada indeks S&P 500 naik 0,1% hari ini. Indeks itu tergelincir 0,1% kemarin, setelah sempat menyentuh tertinggi sepanjang masa. Harga rumah di AS melambat pada Desember untuk pertama kalinya sejak Juni.
Indeks kepercayaan konsumen jatuh ke level 78,1 pada Februari dari angka 79,4 pada bulan sebelumnya. Perkiraan median dalam survei Bloomberg memproyeksikan angka 80.
Sekitar US $ 1,7 miliar diambil dari dana yang diperdagangkan di bursa saham AS kemarin, sehingga total penarikan hampir US$$ 6 miliar pada Februari, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Sekitar US$139 miliar telah disuntikkan ke ETF pada 2013 sehingga S&P 500 melonjak 30% untuk keuntungan tahunan terbaik sejak 1997.
