Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan Perumahan Melorot, Saham Wall Street Bervariasi

Saham-saham di Wall Street bergerak bervariasi pada awal perdagangan Rabu, setelah data menunjukkan penurunan besar tak terduga dalam pembangunan rumah baru dan izin bangunan pada Januari.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, NEW YORK  -Pembangunan rumah yang turun drastis pada Januari membuat saham-saham di Wall Strreet bergerak beragam.

Saham-saham di Wall Street bergerak bervariasi pada awal perdagangan Rabu, setelah data menunjukkan penurunan besar tak terduga dalam pembangunan rumah baru dan izin bangunan pada Januari.

Dalam 30 menit pertama perdagangan, Dow Jones Industrial Average naik 47,01 poin (0,29 persen) menjadi 16.177,41, lapor kantor berita AFP.

Indeks berbasis luas S&P 500 naik tipis 0,98 poin (0,05 persen) menjadi 1.841,74, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 11,14 poin (0,26 persen) pada 4.261,65.

Jumlah rumah baru yang dibangun turun 16,0 persen dari Desember menjadi 880.000, tingkat tahunan disesuaikan secara musiman, jauh di bawah perkiraan analis 963.000.

Izin bangunan turun 5,4 persen menjadi 937.000, di bawah perkiraan 980.000.

Para analis agak meremehkan data ekonomi untuk Desember dan Januari, karena percaya bahwa cuaca sangat dingin di sebagian besar AS telah menekan aktivitas ekonomi.

"Dari sudut pandang kami, kami pikir laporan pembangunan rumah baru menunjukkan cuaca memang memiliki beberapa dampak yang tidak semestinya, tetapi kelemahannya adalah tidak semua berhubungan dengan cuaca," kata analis Briefing.com Patrick OHare.

Perusahaan farmasi Eli Lilly and Company mengumumkan bahwa uji coba pengobatan ramucirumab-nya untuk kanker paru-paru meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, mendorong sahamnya 2,8 persen lebih tinggi.

Signet Jewelers mengajukan tawaran 1,4 miliar dolar AS untuk mengakuisisi rivalnya Zale. Saham Zale melonjak 40,2 persen menjadi 20,90 dolar AS, sedikit di bawah penawaran 21 dolar AS per saham.Signet melonjak 14,6 persen.

Sementara US Steel anjlok 5,7 persen di tengah berita bahwa Departemen Perdagangan memastikan bahwa pembuat baja asal Korea Selatan tidak terlibat dalam dumping pipa baja yang digunakan oleh pengebor minyak.

Laba 5,71 dolar AS per saham dari pembuat pupuk CF Industries dengan mudah mengalahkan harapan 4,49 dolar AS per saham. Sahamnya melonjak 7,5 persen.

Imbal hasil pada obligasi pemerintah AS berjangka 10 tahun sedikit lebih tinggi menjadi 2,69 persen dari 2,68 persen pada Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun tetap stabil di 3,67 persen.

Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper