Bisnis.com, JAKARTA – PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) tengah melirik investasi di bidang industri barang-barang konsumsi yang pergerakannya cepat (fast moving consumer goods).
Sandiaga S. Uno, Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya, mengatakan di subsektor tersebut, perseroan bakal fokus berinvestasi di bisnis makanan dan minuman. Namun, dia enggan menyebut nama perusahaan yang jadi sasaran investasi.
“Sebetulnya, kami ingin lebih berkonsentrasi di consumer, tapi belum ada target yang bisa kami beberkan. Kami ingin [berinvestasi] di bidang yang kami belum ada, di bidang fast moving consumer goods, makanan, minuman,” tutur Sandiaga, Kamis, (30/1).
Menurutnya, tahun penyelenggaraan pemilihan umum dan kondisi ketatnya likuiditas di perbankan pada 2014 ini masih membuka peluang berinvestasi. Namun, perseroan harus lebih berhati-hati dan jeli dalan menanam modal.
“Di tahun politik dan likuiditas ketat, biasanya lebih banyak peluang investasi,” ujar Sandiaga.
“Di tahun politik dan likuiditas ketat, biasanya lebih banyak peluang investasi,” ujar Sandiaga.
Dia belum mau menyebut nilai investasi yang disiapkan perseroan untuk berinvestasi pada 2014. Yang pasti, dana investasi tidak akan diambil dari perolehan penawaran umum perdana (initial public offering/ IPO). Sebab, menurut Sandiaga, dana IPO sudah terserap habis.
SRTG meraup perolehan hasil bersih IPO sebesar Rp1,45 triliun. Saat IPO Mei 2013, perseroan melepas 271,28 juta saham atau 10% dari total saham perseroan ke publik.