Bisnis.com, JAKARTA— Harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) naik untuk kelima kalinya dalam enam hari sehingga memperpanjang peningkatan per pekan dalam tahun ini setelah harga bahan bakar minyak (BBM) melejit ke level tertinggi dalam lima bulan.
Kontrak minyak mentah naik 0,5% setelah menguat 2,4% pekan lalu. Cuaca dingin di AS telah mendorong permintaan atas BBM sehingga mendongkrak harga komoditas tersebut. Commodity Weather Group LLC memprediksi cuaca pada Januari akan menjadi cuaca terdingin dalam abad ini di 48 negara bagian AS.
WTI untuk pengiriman Maret naik 51 sen menjadi US$97,15 per barel di bursa New York Mercantile Exchange dan tercatat US$97,10 pukul 08.35 waktu Singapura atau pukul 07.35 WIB. Sedangkan volume seluruh kontrak sekitar 26% lebih rendah dari rata-rata 100 hari sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (27/1/2014)..
Sedangkan kontrak Brent untuk pembayaran Maret naik 6 sen menjadi US$107,94 per barel di bursa London. Selisih harga minyak acuan Eropa itu terhadap WTI mencapai US$ 10,84 dari angka US$11,24 pada 24 Januari.