Bisnis.com, JAKARTA— Perusahaan tambang nikel PT Central Omega Resources Tbk. (DKFT) membukukan laba bersih sepanjang 2013 sebesar Rp337,28 miliar, naik 11,15% dari 2012 sebesar Rp303,45 miliar.
Sejalan dengan itu, laba per saham dasar sebesar Rp60, naik 9% dari 2012 sebesar Rp55. Hal itu terungkap dalam laporan keuangan perseroan yang dipublikasikan, Senin (27/1/2014).
Sepanjang tahun lalu, perseroan berhasil meraup penjualan Rp859,28 miliar, naik tipis 1,3% dari 2012 sebesar Rp848,5 miliar.
Beban pokok penjualan tercatat sebesar Rp571 miliar, naik 18,53% dari 2012 sebesar Rp481,73 miliar. Hal itu membuat perolehan laba kotor menjadi Rp288,27 miliar, turun 21,4% dari 2012 sebesar Rp366,76 miliar.
Menariknya, depresiasi nilai tukar berbuah manis bagi perseroan. Sepanjang 2013, perseroan mendapat keuntungan selisih kurs hingga Rp157,29 miliar, meroket 268,6% dari 2012 yang hanya Rp42,67 miliar.
Adapun kurs yang digunakan pada 31 Desember 2013 adalah Rp12.189 per dolar AS, sementara kurs pada 31 Desember 2012 adalah Rp9.670 per dolar AS.